Selasa, 17 Februari 2009

RefleksiKota

Pagi itu daun tertegun, mencari temannya,
Si Tanah dan Embun
“ Tanahku, Embunku dimana kalian?”,
Lalu, mentari pun dating dan menyapa,
“ hei Daun! Dimana temanmu, si Tanah dan Embun?”
Daun hanya diam, Mentaripun kembali bertanya,
“ lalu siapa itu yang berdiri disana?”
Daunpun langsung terdiam, lalu ia berkata
“ouw mungkin mereka yang telah memakan tempat temanku Mentari!”
Merekapun saling memandang satu sam lain,
“ Batu-batu bertebaran, keringkan Embun Temanku yang bening,
Singkirkan Tanah Temanku yang subur”
Ucap Daun sambil meneteskan air mata.

Tidak ada komentar: